Oleh : Guntenda Halilintar
Image : by google |
Semburat sinar senja yang jingga
Membuat mata ini tak berhenti menatap
Bisakah ku titipkan luka pada senja
Agar ketika mentari pagi tiba
Luka itu sudah sirna
Aku menyusuri jalan setapak
Penuh lika-liku, dan jaket kulit ku tak mampu mengusirkan dingin
Sedikitpun tak kutemui tentang mu
Aku tersesat semakin jauh
Kamu hilang entah kemana
Ingatan selalu ada, karena kenangan tak mungkin dilupakan
Tapi, bisa sirna setelah mata
Tak lagi mengalirkan tangis
Aku lelah
Membawa rindu yang menggebu
Sedang, di dadaku masih membekas luka
Yang sempat kau ukir dulu
Mengapa kau hilang bagai ditelan bumi
Labuan Bajo, 7 Juli 2017
Sajak ini sebelumnya sudah di posting oleh penulis sendiri pada akun facebook.
di posting pada tanggal 5 februari
Posting Komentar