Sajak : Senja Yang Terukir Rasa Rindu.
Oleh : Onesimus F Napang
Ditepian malam yang kita temui sebagai senja
Terbentang sadar akan makna cinta
Yang penuh dengan misteri kerinduan
Namun rasaku masih berupa arwah tinta didalam sebuah pena
Diatas kertas putih kehidupan ini
Sajak Ku lirih bersuara nyaring
Aku merindukanMu Dewi Ku
Seperti takdir rerumputan yang tiada gaduh kala terinjak kaki-kaki manusia
Didalam putih suciNya hati berbisik
Terbanglah dan gapailah pujangga kehidupanMu
Seperi wangi kemboja yang terasing sunyi dijari-jari sang pujangga
Cinta engkaulah senja teduh yang Ku rindukan
Oleh : Onesimus F Napang
Ditepian malam yang kita temui sebagai senja
Terbentang sadar akan makna cinta
Yang penuh dengan misteri kerinduan
Namun rasaku masih berupa arwah tinta didalam sebuah pena
Diatas kertas putih kehidupan ini
Sajak Ku lirih bersuara nyaring
Aku merindukanMu Dewi Ku
Seperti takdir rerumputan yang tiada gaduh kala terinjak kaki-kaki manusia
Didalam putih suciNya hati berbisik
Terbanglah dan gapailah pujangga kehidupanMu
Seperi wangi kemboja yang terasing sunyi dijari-jari sang pujangga
Cinta engkaulah senja teduh yang Ku rindukan
Posting Komentar