Minggu, 25 Maret 2018

“Ente" Hilang Bak Ditelan Bumi


 
Foto Istimewa.



















Dulu kita pernah bersama
Melintasi bersama sangkala
Hingga sampai penghujung maya
Ditengah hingar-bingar ibu kota
Kita tetap terajut dalam 1001 cerita

Dulu kita pernah bersama
Berbagai cerita
Tentang kisah muara merunda
Tentang seorang anak formatif
Tentang seorang ibu yang sudah usia senja
Tentang seorang bapak yang tua renta
Mereka yang sedang mengemis dijalanan

Dulu kita pernah bersama
Disela-sela diskusi Kita tak luput dari saling mencerca
Kita, tampak seperti anak kecil yang baru belajar merangkak

Dulu kita pernah bersama
Menjalin persahabatan tanpa ada ruang sekat
Ah...Ente, memaksa ku untuk terus ku ingat kenangan yang hampir ditelan bumi bersama mu
Saat ini saja akupun tak tau dimana engkau berada
Kabar burung mengatakan engkau pulang kampung
Dan siap dijodohkan ala jaman siti nurbaya
Dimanapun engkau berada aku hanya ingin mengatakan
Waktu tak dapat mengahncurkan kenangan kita
Sebab itu terpatri dalam relung hati kita

Dulu kita pernah bersama
Kini ente hilang bak ditelan bumi
Dikesendirianku, aku menghitung hari yang tak kunjung usai
Menanti kehadiran mu kembali
Untuk terus bersama
Hingga akhir hayatpun tiba
Dikesendirianku, aku merasa tak mampu berjalan
Untuk berteriak terhadap cakrawati yang rakus dan nakal itu
Ku berharap kau kembali lagi

Jakarta, 25 Maret 2018
Margasiswa III-Jaktim

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search