Sabtu, 04 Agustus 2018

Puisi: Mei Berdarah

Oleh: Kosmas Mus Guntur


Tragedi kemanusiaan kini
Menimpa indonesia tercinta
Puluhan, bahkan ratusan 
Korban berjatuhan akibat bom

Mereka terpanggang hidup-hidup
Sekujur tubuhnya sudah 
Gosong terbakar
Di jemput keluarga dengan isak tangisan 
Pertanda sang korban sudah meninggal

Sungguh, suatu peristiwa 
Yang tragis dan mengerikan
Aksi terorisme
Kian, meninggalkan jejak trauma yang mendalam

Menimbulkan Kepedihan
Yang tak terlukiskan
Atas aksi sekelompok radikal yang agresif
Yang identik dengan naluri seekor bintang buas

Terorisme ibarat binatang buas
Yang dilepaskan ditengah masyarakat
Ia, bagai iblis berwajah malekat
Naluri pembunuh tertanam dalam jiwanya

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang beradab
Penuh keramahtamahan
Namun, dicemari dengan aksi kebiadaban
oleh sekelompok orang, yang mengatasnamakan dirinya "JAD"

Jakarta, Margasiswa III, 19 Mei 2018

Catatan: Mengenang rentetan peristiwa bom sejak bulan Mei 2018, dan Puisi ini, sebelumnya oleh penulis sudah membacakan dalam aksi mengenang 20 Tahun Reformasi didepan Istana Presiden RI bersama PP PMKRI


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search