Vox Populi NTT/@tajukflores |
Vox Populi NTT – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjenhubla) terus berupaya mendukung pariwisata Labuan Bajo dari sektor transportasi laut. Salah satunya dengan membangun lingkungan pelabuhan berbasis digital. Diketahui, hal ini dilakukan untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan penumpang dan awak kapal selama berada di kawasan Pelabuhan Labuan Bajo.
Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo Hasan Sadili
mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan inovasi pelayanan publik
berupa digitalisasi pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
Khususnya untuk kapal wisata yang beroperasi di wilayah kerja Kantor KSOP Kelas
III Labuan Bajo dengan mengembangkan aplikasi digitalSPB.id.
"Sistem digitalSPB.id adalah sistem penerbitan SPB
secara digital di wilayah pelabuhan Labuan Bajo yang ditujukan untuk para
pengguna jasa kepelabuhanan. Khususnya bagi kapal-kapal wisata yang beroperasi
di wilayah kerja Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo,” kata Hasan dalam
pernyataan tertulisnya, Rabu, 20 Juli 2022.
Baca: Ternyata Komodo Tidak Hanya Ada Di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Lho!!!
lebih lanjut Hasan menuturkan, latar belakang dikembangkannya sistem digitalisasi tersebut sebagai upaya dari Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo yang bekerja sama dengan PT Flobamor dan PT DPI untuk memangkas birokrasi. Selain itu, juga mengefisienkan proses bisnis penerbitan SPB.
"Sehingga penggunaan aplikasi online digitalSPB.id ini
diharapkan dapat mempersingkat waktu, tenaga, dan mengurangi penggunaan kertas
(menjadi paperless)," ungkap Hasan. Lanjut dia, ini juga untuk mempercepat
proses penerbitan SPB di wilayah kerja Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo.
Ia juga menambahkan, Aplikasi tersebut dibangun sejak bulan
Desember 2021 dan pada 15 Juli 2022 telah dilaksanakan trial and error
penggunaan aplikasi digitalSPB.id untuk beberapa kapal wisata di Labuan Bajo.
Khususnya untuk kapal yang akan melaksanakan proses permohonan SPB untuk
berlayar.
"Kemudian nanti rencananya akan dilaksanakan soft
launching kepada seluruh stakeholder dan pengguna jasa kepelabuhanan di labuan
bajo pada akhir bulan Juli 2022 untuk dapat beroperasi secara maksimal,"
tuturnya
Baca: Asmat Diatas Tungku Budaya
Sistem yang dapat diakses melalui portal digitalSPB.id ini
mewajibkan penggunanya untuk mendaftarkan Kapal berikut dokumen-dokumen
administrasinya yang masih berlaku, sehingga diharapkan setiap Kapal yang
berlayar dari Pelabuhan Labuan Bajo adalah kapal-kapal yang laiklaut dari sisi
keselamatannya sehingga dapat meminimalisir resiko kecelakaan Kapal.
Para penumpang dan awak kapal yang akan berlayar dari
Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo nantinya menerima e-boarding pass seperti
layaknya penumpang maskapai penerbangan di bandar udara di luar negeri. Hanya
penumpang dan awak kapal yang memiliki e-boarding pass yang dapat masuk melalui
entrance gate di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan.
"Hal ini diharapkan dapat mengurai antrean panjang
sehingga pengalaman berwisata menjadi lebih nyaman dan menyenangkan,"
tutupnya.*
Posting Komentar