Oleh: Feriadi Sumarno
Dok. Foto Istimewa |
Hari berganti hari
Seiring langkah yang beku
Dulu bersama mu
Kini enggan lagi
Jam demi jam silih berganti
Nafas seolah nyaris terhenti
Hati terasa begitu sunyi
Meski Rius disana sini
Akhir tahun sampai saat ini
Ku masih berkawan sepi
Bersahabat dengan diri
Belajar lari dari waktu
Kalimantan, 5 Maret 2011
Puisi ini dituliskan di asrama putra susteran darit, dan sebelumnya puisi ini juga sudah dimuat di media cetak Borneo pada tahun 2011
Posting Komentar